Agnes - Menuju Puncak

"Bagaimana rencana Go Internasionalmu, nez..??"

Perkataan kakaku itu membuyarkan lamunanku, saat ini kami sedang meluncur menuju sebuah Hotel berbintang 5 untuk memenuhi undangan Show kecil, Walau show kecil ini cukup memiliki nilai tambah yang besar untukku karena akan dihadiri oleh seorang produser Keturunan Arab yang akan memproduseri Go Internasional-ku, Selain dia seorang Producer yang cukup besar di United Kingdom ( Inggris ), Koneksinya pun cukuo besar untuk daerah Eropa lainnya..



"Ya "Sheik" itu bilang dia akan membicarakan hal itu dalam waktu dekat setelah dia melihat performance gue" Jawabku "hahaha koq aneh, dia kan udah liat semua rekaman + Konser-konser lu??? Tanya kakaku,, " Ga taulah, Lagi buat apa gue pusing, Toh saingan gue buat go internasional Cuma si Siti itu ga Level lah, Belom dia ribet ma baju ketatnya hehehe" Jawab ku, disusul tawa kakakku...



Tak lama Kami pun sampai di Hotel itu aku-pun segera menuju belakang ballroom dan menuju ruang rias dan ganti, disana sudah menunggu assisten rias dan para penari latarku...Stelah berias dan berganti pakaian dengan Tank Top Hitam berbelahan dada rendah dan celana pendek ketat abu2. Ya ini memang pakaian kostum standard untuk show-show kecil begini...Buat apa invest besar untuk show dengan bayaran gak seberapa kaya gini, Matre?? Ini bisnis men..Hehehe



Pukul 7 pas MC Kacangan yang berdiri di panggung memanggil namaku..

Akupun segera melangkah ke atas panggung di-iringgi para penari latarku..

Ballroom untuk 200 orang itu terlihat penuh bahkan OverCapacity karena aku melihat cukup banyak orang yang berdiri karena tidak mendapat tempat duduk..Ya biasalah buat Konserku bener gak???heheh^^



Akupun mencari Tempat dimana Sheik itu duduk akupun menemukan-nya di deretan paling depan... Ya Sheik itu adalah Orang dengan Paras Arab-nya yang kental, Sheik Ahmed nama lengkapnya senggaknya itu yang aku tahu hehehe.Dibalut dengan pakaian Khas Sono-nya Orang yang berumur kira-kira 50an dan bertinggi sekitar 190-an Cm mungkin Apalagi bulunya yang lebat..Eh Jangan ngeres dulu loe..Gue cuma tau dari Tangannya aja udah lebat gitu...



Sebelum memulai Show itu aku pun menyempatkan diri untuk melirik ke arah Sheik dan memberikan senyuman nakal kepadanya,.. Dia pun membalas senyumanku ya Lelaki dimana juga sama hehehe...Dan akupun memulai Show ku itu



Akhirnya setelah 1 1/2 jam dengan diiringi riuh penonton akupun meninggalkan Panggung dan menuju Ruang Ganti lagi untuk berganti pakaian apalagi sekarang gantian perut-ku yang konser karena kelaparan..hehehe



Setelah berganti pakaian akupun menuju cafe di Hotel itu dimana Kakak-ku sudah menunggu dan sedang berbicara serius dengan Sheik Arab itu...

Akupun segera mengambil tempat di dekat kakak-ku, Setelah memesan makanan akupun mengambil air Hexagonal ( masa Aqua gitu loh hehehe ) yang sudah disiapkan oleh kakak-ku dan akupun mulai berbasa-basi tentang Kontrak idamanku itu..



"Bagaimana dengan Pertunjukan Ku tadi Sheik???" Ya aku harus sedikit Gaul untuk menunjukan seolah-olah aku tidak terlalu berharap padanya...

"Great, it's absollutelly amaizing, Tinggal beberapa masalah teknis saja yang perlu diperbaiki, selain itu Bahasa Inggris dan Performance U sudah bagus, Saya yankin kamu akan Menjual" Jawabnya dengan mengebu-ngebu...

"Ooo, berarti Masalah Kontrak tinggal masalah waktu donk" Tanyaku manja..

"That's Ok, Gimana kalau kamu datang ke sini besok?? Saya tinggal di Penthouse No. 8" Tanyanya membalas pertanyaanku...



Kakak-ku Yang bodoh malah menyela..

"Gmana Kalau Lusa saja Sheik?? Karena kami memiliki pembicaraan kontrak lain besok." Akupun segera membalas ucapan kakak-ku, dia bisa saja menghancurkan masa depanku kalau dibiarkan...

"Ooo, Ga perlu Sheik, buat saya ok,ok saja besok urusan kontrak lain bisa diselesaikan oleh koko saya koq, besok saya pasti datang..OK???"



Sheik terlihat kebingungan, "Ya sudah saya bisa kapan saja tapi kalau besok itu sangat baik karena Lusa sore saya pulan dan paginya haru bertemu dengan Teman-teman saya.."



"Ok,besok saya pasti datang hehehe" Jawabku, Kakak-ku tampak melihat tajam kearahku, tak lama makanan ku datang sebuah chicken Mozarella dan Sheik pun mempersilahkan ku untuk menyantap makan malam-ku, sementara itu dia berbincang-bincang yang tidak penting dengan kakak-ku..



Tak lama aku pun menyelesaikan makan malam ku, mungkin aku juga kelaparan hehehe,,Kami pun berbincang sebentar dan memutuskan untuk pulang beristirahat..



Setelah sampai di mobil terlihat kakak-ku yang keheranan dengan respon ku tadi dia terus bertanya dan terdengar cukup marah dengan keputusan-ku...

" Lu yakin bisa ngurusin kontrak sendiri??" bentak kakak-ku.. "Udah dech lu urusin tuch Kontrak kecil laen, Lagi lu pikir lu lebih pinter dari gue..Lu nyadar donk kalo lu Kuliah aja ga lulus, Ga da gue lu bisa apa!!..." Kakak-ku tampak sangat kaget dengan hardik kan ku itu, Wajahnya tampak sangat marah...Dan kami pun meluncur dalam diam...Sory bro tapi ini bisnis...



************************************************** **********



Ya akhirnya siang itu aku pun meluncur sendirian untuk menemui Sheik itu di Hotelnya pembicaraan ini harus berhasil pikirku..

Kakaku yang bodoh itu tetap mengurusi pertemuan dengan klien lainnya untuk Show ku yang lainnya

Dia terlalu bodoh untuk memilih peluang yang lebih besar pikirku..



Akupun segera menuju penthouse tempat sheik itu menginap sebuah penthouse senilai 14 juta rupiah semalam dengan garasi dan sebuah pool kecil yang lucu...



Dengan Setelan Kemeja putih dan rok jens pendek yang keduanya, dengan sendal berhell pendek dan kacamata minusku ( Tentu saja ini kan bisnis ) akupun turun dari mobilku, Sheik itu sudah menyambutku, dengan pakaian kebesaranya, kami pun menuju ruang tamu dimana sebuah sampagne sudah disiapkan olehnya..



"Bagaimana hari ini??" tanyanya padaku.. Jelas sekali basabasinya apalagi karena dia sudah cukup lama tinggal di Malaysia aksen melay bercampur aksen Inggris dan Arabnya menggelikku...



"Baik, Apalagi hari ini pembicaraan bisnis kita akan mencapai final kan"



"Hahaha, tampaknya kau sangat pintar dan berambisi ya..." jawabnya..

sambil memintaku meminum sampagne yang sudah disediakan olehnya dan mengajak-ku untuk Cherss



"Sory, tapi aku ga boleh minum" Jawabku, sedikit berbohong ga apalah walaupun kenyataanya Clubbing adalah salahsatu Hoby-ku walaupun gak disini, anythink for bisnis..hehehe



"Great, great sayapun hanya mau ngetes Agnes saja" sambil meminum sampagne-nya..

"Soal Kontrak Saya bisa kasih sesuai keinginan kamu, Tinggal masalah teknis saja," Lanjutnya...



"Soal Teknis???" Tanyaku kurang paham

"Hahaha, saya sudah tahu, bisnis everywhere is same,..Saya juga tahu betapa maniac-nya kamu manis,.."



Aku begitu terperanjat mendengarnya, aku sudah lama sekali tidak melakukan "itu" untuk karier-ku aku pertama melakukan itu dengan Mas Tantowi si Fidopil itu ketika memulai karier-ku, itu pun hanya sekedar blowjob waktu berumur 13 tahun,...Lalu aku pun melakukan lagi dengan Ram Punjabi saat memulai karierku di sinetron "Pernikahan Dini" dialah orang yang merebut keperawanan-ku namun dia memberikan balasan setimpal dengan promosi besar-besaran dan membiayai album remaja perdana-ku...Walau aku pun sering melakukan dengan tema-teman ku.

Pasti diantara mereka ada yang dendam karena aku campakan dan membuka aib ini...



"Hah!!!...Maksud Sheik apa sich???"Tanyaku berusaha polos dan tetap tenang...

"Kamu gax usah munafik lah..."Sambil berdiri dan berpindah duduk kedekatku...Dia mulai menciumi leherku dan berkat " Kamu masih mau Kontrak ini kan..??

Harga diriku sebagai Penyanyi dan seorang wanita yang besar mulai berkecamuk dalam batinku...Walaupun aku sering bermimpi untuk menikmati sex dengan orang asing yang lain ( Setelah si India Punjabi, apa lagi saat itu aku gak ngerti apa-apa ^^), tapi aku takut ini hanya jebakan saja..



Apa lagi aku menyadari nafsu sex ku yang besar bila sudah ON... Namun sapuannya ke leher dan telinga ku mulai membangkitkan nafsu ku, Lidahnya yang besar dan kemampuannya sangat ahli terus membuat nafsu ku mendesir naik...



Sebuah keberanian yang disertai dengan ego dan harga diri membuatku berani untuk melepaskan diri dan menghardik-nya, "Bajingan, Keparat, Mank lu pikir lu siapa??" Hardik-ku dengan kasar...Namun tangan-nya yang panjang dan kuat menarik tangan-ku..." Dia pun berkata dengan tenang-nya "Ini pilihan lu???Maniax??" Dasar Bajingan dia bisa berkata itu dengan tenang-nya..



Aku pun hanya bisa diam saja dan berserah diri selain aku sangat mendambakan Kontrak yang aku idam-idamkan, nafsu seks-ku pun sudah terlanjur muncul...



Dia menarik tubuh kecil-ku ( untuk ukuran rasaksanya ) dengan entengnya.. Dia menaruhku pada pangkuannya, dia terus menciumi dan menjilati bibir dan lidahku, Harga diriku yang tinggi beserta kesombonganku masih bisa menahanku untuk membalas ciumannya...



Sensasi yang kurasakan ditambah stimulasi yang sangat tinggi, semakin membuat nafsuku meningkat, sambil memasukan lidahnya ke telinga-ku, tangannya mulai menjalari daerah dadaku, dia mulai memainkan payudaraku yang masih diselimuti BH kuning dan Kemeja ketat putihku,..



Satu persatu kancing kemeja ku dibuka-nya dan dengan tangganya yang besar dia mulai membuka Bagian depan BH-ku...Dadaku yang tidak terlalu besar pun menyembul keluar, dia mulai mengalihkan perhatiannya dengan menjilati Puting ku yang berwarna coklat kemerahan itu...



Sensasi yang begitu besar makin meningkat dalam diriku, birahiku mulai mengalahkan harga diriku,..Dia terus menjilati,menggigit dan mempermainkan puting kiriku, sedangkan tangan kanan-nya memperkosa dengan kasar payudara kanan-ku...



Rasa nikmat yang begitu besar makin tak terbendung olehku..Apalagi ukuran tangan-nya yang besar yang mampu menutupi seluruh payudaraku ( Tidak seperti my another sex partner ) yang tidak besar itu, memiliki kekuatan yang besar namun lembut sehingga makin memancing nafsu -ku...



"Slurp,slurp, slurp" Hanya bunyi itu yang terdengar diiringi suara desahanku yang sudah tak tertahankan, Setelah puas bermain dengan payudaraku, Tangan kanan-nya mulai menjelajah daerah sensitifku yang lain...Yupz dengan tangan monsternya itu dia mulai menjelajahi daerah Vagina-ku dengan entengnya dia menarik lepas sandal ku dan tanganya mulai masuk ke daerah "V" ku yang masih dibalut celana dalam ku...Oh aku lupa kenapa hari ini aku harus menggunakan celana G-string itu...



Sheik menarik celana dalam G-String merahku yang mulai basah itu dan tersenyum " You're so bitch..." Kata-katanya yang sangat kasar namun anehnya malah membangkitkan nafsu-ku lebih tinggi... Dia melakukan hal yang belum pernah kulihat sebelumnya dia mulai menciumi dan menjilati celana dalamku tapi tunggu dulu tangan satunya masih mempermainkan buah dada-ku dengan kasar seolah tak membiarkan-ku bernafas lega..



Tingkah-nya yang menjijikan itu membuat-ku makin bernafsu apa aku sama perfertnya dengan dia..

Namun hal itu tidak berjalan lama...

Tangan-nya yang besar itu mulai mengelus-elus kemaluanku...Apalagi aku baru saja mencukur habis kemaluan-ku, sehingga sekarang hanya ditumbuhi bulu-bulu halus saja...

Rok jeans pendek-ku yang sudah tersingkap hingga sepinggang itu jelas memperlihatkan kemaluan-ku gundulku itu...



Lagi-lagi Sheik itu berkomentar " Nice shave" sambil tersenyum...

akhirnya dia berhenti merajai buah dadaku namun dia mulai mencium-ku dengan paksa di bibir!! dan dia mulai memasuki mulutku dengan lidah besarnya itu...



Aku pun berusaha untuk tidak membalasnya...namun dia tidak kehilangan akal dia mulai memainkan jari-jarinya ke Vagina-ku, sentuhan demi sentuhan main membenamkan ku dalam surga duniawi aku pun merasakan vagina mulai terbakar dan membasah...Apa lagi tak lama kemudian dia mulai memasukan dengan paksa jari telunjuknya ke kemaluan ku itu...



Oh tidak terakhir teman ku bahkan bisa memasukan 3 jarinya ke kemaluankudia akan semakin memandang rendah diriku bila dia merasakan lemahnya daya cengkram vaginaku..Aku pun berusaha mengetatkan otot-otot kemaluanku..Namun sebelum itu terjadi aku merasakan sensasi yang sangat berbeda bagaimana sebuah jari tangan bahkan membuat vaginaku terasa penuh oleh sebuah jari itu, bahkan terkesan sangat sulit untuk bisa menjelajah ke dalam, rasa sakit yang menikmatkan...



Rasa dan sensasi ini sangat dahsyat dan tak pernah kurasakan sebelumnya, Sheik pun mulia memainkan jarinya keluar masuk, so gently permainanya sungguh berbeda dengan yang selama ini ku rasakan yang kasar dan dipenuhi oleh nafsu...



Sensasi dahsyat dibagian bawah tubuhku membuatku tak kuasa untuk mendesah disaat itu lidahnya dengan cepat memasuki bagian dalam mulutku bagian dalam mulutku terasa penuh oleh lidahnya dan aku pun tak kuasa lagi untuk tidak membalas permainannya...



Kami pun bercumbu dengan dahsyat untuk beberapa menit sebelum dia merasakan vaginaku sudah tidak seketat tadi dan mulai memasukan jari tengahnya untuk "menyiksa-ku", aku mulai meronta-ronta rasa perih yang diiringi kenikmatan itu membuat ku tak sanggup untuk mencumbunya lagi aku pun merintih-rintih kenikmatan, kesakitan juga tentunya...